Untuk calhaj Bojonegoro telah diberangkatkan tanggal 04 Nopember 2008 sekitar jam 07.45 wib oleh Bupati Bojonegoro (Suyoto) menuju Bandara Juanda Surabaya dan menginap semalam.
Calon Haji (Calhaj) dari Kabupaten Bojonegoro akan menjadi calhaj Jawa Timur yang berangkat ke Tanah Suci paling awal, sedang calhaj dari kabupaten Ngawi berangkat terakhir.
Didampingi staf Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Depag Jatim HA Shony Mashar, ia mengatakan calhaj Bojonegoro ada tiga kloter, tapi kloter ketiga hanya sembilan orang.
"Kloter pertama calhaj Bojonegoro sebanyak 450 orang yang berangkat ke Tanah Suci dengan pesawat Garuda pada 5 November pukul 08.00 WIB," katanya.
Untuk kloter kedua calhaj Bojonegoro sebanyak 445 orang, kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jatim itu, akan berangkat dengan pesawat SAA (Saudi Arabian Airlines) pada 5 November pukul 10.20 WIB.
"Untuk kloter ketiga berangkat dengan calhaj campuran yang terdiri atas sembilan calhaj Bojonegoro, 224 calhaj Kota Probolinggo, 145 calhaj Kota Batu, dan 67 calhaj Kota Surabaya. Mereka berangkat dengan SAA pada 5 November pukul 12.20 WIB," katanya.
Menteri Agama H. Maftuh Basyuni menyatakan, tahun ini tidak ada tambahan kuota haji bagi provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia karena jatah yang diberikan kepada Indonesia dari negara penyelenggara haji dunia (OKI) tahun 2008 sebanyak 207.000 orang.