Dulu pernah ada gagasan dari Calon Bupati Suyoto (sekarang Bupati terpilih 2008-20013) saat keliling desa, akan membangun tempat wisata di sekitar kecamatan Sekar (saya pantau dari radio Madani FM) menjadi seperti Wisata Bahari Lamongan (WBL). Dengan slogan (kalau tidak salah) berbunyi : Mari membangun Bojonegoro melebihi Lamongan.
Wisata alam gua Ngerong Tuban berjarak kira-kira dua puluh kilometer ke arah timur kota Bojonegoro, tepatnya di kecamatan Rengel Kab. Tuban. Meskipun agak jauh dan tempatnya sederhana, penulis sudah berkali-kali mengunjungi dan tidak merasa bosan.
Dan di gua ini sudah sering digunakan obyek penelitian dan petualangan. Karena di dalam gua Ngerong sebagai sarang ribuan mungkin malah jutaan kelelawar. Kelelawar pada siang hari menempel / bergantungan mulai dari dinding mulut gua sampai di dalam gua (lihat foto). Jangan kaget kalau di mulut gua banyak kotoran kelelawar yang baunya menyengat.
Selain melihat kelelawar kita juga bisa menikmati jernihnya air sungai yang mengalir dari dalam gua, sehingga dasar sungai dan ikan-ikannya yang juga ribuan bisa kelihatan (lihat foto). Konon ikan-ikan tersebut disakralkan akibatnya tidak ada yang berani mengambil.
Ikan-ikan sudah biasa menemani warga sekitar yang memanfaatkan sungai tersebut untuk mencuci, gosok gigi dan mandi ditempat terbuka. Semoga tidak tercemar, sebab warga yang memanfaatkan sungai tersebut bila membuang sampah/plastik bungkus deterjen langsung ke sungai tersebut. Seharusnya pemgelola menulis pada tanggul sungai : BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA atau JANGAN MEMBUANG SAMPAH DI SUNGAI.
Untuk Bojonegoro ayo segera BANGKIT, maksimalkan potensi alam yang ada dengan nilai jual yang menarik.