TEATER SMAN 1 BOJONEGORO

Wajah dicoret-coret dengan pewarna seperti tentara yang mau berangkat perang, laki-laki dan perempuan didandani sama. Mereka berangkat dari sekolahan berjalan kaki melewati masjid terus masuk aloon-aloon.
Mereka hilir mudik di sekitar aloon-aloon kota Bojonegoro sibuk mencari mangsa. Sesekali intrukturnya keliling mengawasi peserta dan meminta agar para peserta untuk tidak bergerombol dengan teman-temannya.
Itulah pemandangan tanggal 12-10-2008 di aloon-aloon bersamaan pengundian Bojongoro Cycling Tour 2008 yang digunakan teater SMAN 1 Bojonegoro mencari mangsa untuk dijadikan obyek latihan wawancara.