KPPN BOJONEGORO, YANG PERGI DAN YANG DATANG















YANG DATANG
Pada tanggal 19 Januari 2009 pukul 16.00 wib telah datang Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bojonegoro yang baru, yaitu pak Hari Utomo NIP 060077668 sebelumnya sebagai Kepala Seksi Pelaksanaan Anggaran III-C Sub Direktorat Pelaksanaan Anggaran III, Direktorat Pelaksanaan Angaran Jakarta.
Untuk selanjutnya tanggal 20 Januari 2009 pukul 08.15 mengadakan briefing pegawai sampai pukul 10.15 yang intinya antara lain :
- Mengharapkan semua pegawai bisa selalu bekerja dengan happy dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab para pegawai beres/terselesaikan tepat waktu.
- Penyempurnaan penataan arsip, sehingga mudah dicari dan mudah mencari.
- Gedung kantor, indah dilihat dari luar dan dari dalam.

========================================

YANG PERGI
KPPN Bojonegoro mengadakan perpisahan pegawai yang kesekian kali tepatnya tanggal 12 Januari 2009, berarti pegawai berkurang lagi. Untuk kali ini dua pegawai yang pindah dari Bojonegoro. Pak Susilo Darminto promosi sebagai Kepala Seksi Bendahara Umum KPPN Majene, bu Widi Astuti ke KPPN Percontohan Surabaya I. Seperti biasa topik perpisahan cerita tentang pengalaman kerja, kesan dan pesan serta tentunya permintaan maaf. Jadi tidak perlu diuraikan terlalu banyak disini, nanti malah jenuh.
Untuk pak Susilo pertama masuk di KKN Bojonegoro tahun 1985 (mungkin pegawai yang angkatan 1995 keatas bertanya apa itu KKN ? Kantor Kas Negara).
Bu Widi penerimaan S1, pertama masuk pertama di PPDIA Bandung (kantornya sekarang juga sudah tidak ada), pindah Jakarta dan pindah lagi ikut suami di Bojonegoro. Ternyata sudah mantep di Bojonegoro dan beli rumah, tapi…………belum sempat boyongan ke rumah baru (pribadi) sudah keburu dipindah ke Surabaya. Nanti pindah kemana lagi ya ?

CATATAN DARI BAPOR : Untuk menandai mutasi dua pegawai tersebut Bapor mengadakan pertandingan volley ball antar seksi. Tapi karena hujan sehingga pertandingan belum tuntas, sampai yang dimutasi sudah berangkat dan akhirnya pertandingan tidak diteruskan.

TRADISI VERA BOJONEGORO

Kemudian tanggal 13-01-2009 seksi Vera kumpul-kumpul di cafe tanda perpisahannya bu Widi. Kali ini yang nraktir bu Widi, di MCM Café Bojonegoro. Yang pindah kok yang nraktir ? Memang sudah tradisi. Yang pindah sebelumnya adalah pak Priyadi ke KPPN Bondowoso dan pak Mujito ke KPPN Sangau. Siapa lagi ya kira-kira yang pindah dari seksi Vera promosi ke KPPN lain ?

Kalau ingin tahu suasana alaminya MCM Cafe, simak foto-foto berikut :



FOTO MOBIL / JEEP OFFROAD MODIFIKASI 1









































GAMBAR / FOTO MOBIL OFF ROAD INI DIAMBIL TANGGAL 15 JUNI 2008 DI PEGUNUNGAN KAPUR GEDONGOMBO TUBAN, PADA KEJUARAAN DJARUM SUPER REAL ADVENTURE OFFROAD (DSRAO) SERI II.
SEMOGA MENJADI INSPIRASI PARA PENGGEMAR MOBIL OFFROAD, YANG BANYAK BERKUNJUNG KE BLOGKU
GAMBAR 1 – 5 : ADALAH DARI BOJONEGORO OFFROAD TEAM (BOT), YANG SERING MENJUARAI DALAM DSRAO
GAMBAR 6 : TAMPIL JUGA TEMANKU DARI EMAIL DAN PERNAH KETEMU PADA DUA SERI KEJUARAAN DSRAO DI TUBAN, MAS IPOENG (GENTA AUTO & SPORT) YANG LAGI MEMANTAU KEJUARAAN DI DALAM KONTAINER BER-AC
GAMBAR 7 DAN 8 : souvenirjati BERSAMA BOJONEGORO 4 WHEELER Community
GAMBAR 9 : Piala (Bojonegoro Offroad Team) sebagai Juara Team DSRAO Seri II, Tuban Juni 2008
GAMBAR 10 : Toyes, dedengkot offroad Bojonegoro di lokasi DSRAO Seri II, Tuban.

FOTO BOJONEGORO OFFROAD DI facebook

WISATA BOJONEGORO, BANYUWANGI






























Pada tanggal 23 Maret 2008 kami silaturahmi ke keluarga yang ada di Banyuwangi. Ternyata di Banyuwangi banyak sekali tempat rekreasi, kemudian kami memilih di Agro Wisata Alam Indah Lestari (AWAIL), Karangbendo, Rogojampi, Banyuwangi. AWAIL saat itu masih dalam penyelesaian pembangunannya. Dan tanaman agro yang ada saat itu adalah jeruk yang hampir berbuah. Setelah keliling AIL saya berpikir dan bertanya : Kenapa ya Bojonegoro kok tidak punya tempat rekreasi yang menarik seperti ini, padahal ini tempat rekreasi buatan (bukan alami) ? Dan bagaimana kalau Wana Wisata (pemandian) Dander Bojoneoro dibuat seperti ini ? Tentu menarik wisatawan luar kota dan membuat bangga kami sebagai anggota masyarakat Bojonegoro.

Kejenuhan dan harapan saya dalam berwisata di Bojonegoro pernah saya tuangkan dalam blog saya tanggal 20 Nopember 2008 dengan judul ‘JALAN-JALAN KE GUA NGERONG RENGEL TUBAN’ milik Kabupaten Tuban.

Kemudian, tak sengaja tanggal 9 Januari 2009 saya tertarik membaca koran Jawa Pos (Radar Bojonegoro) dengan judul ‘BICARAKAN KAWASAN WISATA HUTAN’ antara Bupati Bojonegoro (Suyoto) dan Dirut Perhutani (Upik Rosalina) . Yang topiknya tentang konsep pengembangan kawasan wisata hutan Bojonegoro yang meliputi Waduk Pacal Temayang, Wana Wisata Dander, Kahyangan Api Ngasem dan Penambangan minyak tradisional di Kedewan Kasiman.

Menurut Upik dalam pengembangan wisata ini yang diperlukan hanya memorandum of understanding (MoU). Dengan perjanjian ini diharapkan pariwisata Bojonegoro akan berkembang seperti daerah-daerah lain. Karena untuk Bojonegoro tinggal mengembangkannya saja, sambutan bupati. (Wach.. ini yang saya harapkan, pikirku)

Jangan bosan membaca, saya akan menceritakan perjalanan di Agro Wisata Alam Indah Lestari Banyuwangi.

AGRO WISATA ALAM INDAH LESTARI (AWAIL)

Dari kota Banyuwangi lokasi AWAIL kira-kira sekitar dua puluh kilometer dan terletak di desa Karangbendo Rogojampi Banyuwangi, yang lokasinya di tengah sawah yang sudah dipagar tembok keliling. Karcis tanda masuk (ktm) Rp 10.000,00 sudah termasuk biaya berenang (kalau di Wana Wisata Dander, masuk lokasi bayar sendiri, masuk kolam renang bayar lagi) . Tersedia arena motor cross dan kolam pancing yang ditengah-tengah kolam ada gazebonya.

KETERANGAN :

GAMBAR 1 : Pintu masuk bersih dengan jalan paving blok dan tersedia banyak gazebo untuk istirahat, juga tersedia toilet gratis yang bersih. Dan langsung disambut menara untuk meluncur ke kolam renang yang dikelilingi tanaman yang rindang.

GAMBAR 2 : Bagi yang ingin mengelilingi lokasi AWAIL disediakan Kereta Mini dengan membeli karcis di stasiunnya.

GAMBAR 3 : Tempat parkir mobil yang luas dan bersih.

GAMBAR 4 : Bagi yang tidak membawa bekal bisa membeli di kantin yang telah disediakan dengan desain yang indah dan alami.

GAMBAR 5 : Anak-anak bisa leluasa berenang, bermain air dengan teman-temanya serta pandangan bebas ehingga orang tua bisa memantau dari kejauhan.

GAMBAR 6 : Tersedia gedung terbuka yang luas dan bersih dengan lantai keramik serta sebagian dipasang karpet untuk istirahat lesehan, juga tersedia meja kursi yang dimanfaatkan untuk membongkar bekal makan siang. Kalau bekal masih kurang bisa membeli di kantin pojok gedung (belakang meja kursi)

GAMBAR 7 : Di gedung terbuka juga disediakan hiburan gratis (elekton), bagi pengujung yang ingin menyanyi bisa langsung menghubungi petugas. Musik yang disajikan juga tidak kampungan dan tidak mengandung porno aksi, sehingga aman ditonton anak-anak. (Waktu acara tahun baru 2009 di Wana Wsiata Dander bagaimana ya ? Mungkin bisa dijawab dengan jujur oleh pengunjungnya. Saya cuma lihat tayangannya di JTV Bojonegoro)

GAMBAR 8 : Taman-taman yang ada semua terawat dengan bagus, indah dan bersih. Rumput taman yang terpotong rapi sehingga enak dipakai duduk sambil menunggu anak yang memanfaatkan permainan yang tersedia.

Demikian perjalanan saya di Banyuwangi dan keluar dari AWAIL saya cuma berpikir : pada siapa ya saya menceritakan perjalan wisata yang menyenangkan ini, supaya Bojonegoro bisa berubah.

TULISAN ONLINE INI SAYA TUJUKAN KEPADA :

BUPATI BOJONEGORO (SUYOTO) DAN PIHAK TERKAIT.

SEMOGA BISA MENJADI BAHAN INSPIRASI UNTUK KEMAJUAN WISATA KABUPATEN BOJONEGORO. KALAU WANA WISATA DANDER BOJONEGORO DIKELOLA SEPERTI AWAIL BANYUWANGI, TENTU LEBIH MENARIK DAN LEBIH ALAMI DENGAN TANAMAN HUTAN YANG HIJAU DIPADUKAN LAPANGAN GOLF.

TERTARIK STUDI BANDING ? PENULIS SIAP MENDAMPINGI.

GAMBAR 9 : Penulis mengantar Bupati Bojonegoro dalam acara Bojonegoro Fun Off Road 4x4 2008 dari lapangan Drenges Sugihwaras Bojonegoro menuju tempat parkir mobil PATWAL (SATPOL PP) yang berjarak sekitar lima kilometer dari lokasi. WELCOME TO THE JUNGLE !


http://souvenirjati.blogspot.com/2008/12/pelaksanaan-bfo-4x4-2008.html

JEEP CHEROKEE MODIFIKASI































GAMBAR JEEP CHEROKEE MODIFIKASI OFFROAD INI DIMUAT BERDASARKAN PERMINTAAN PENGUNJUNG TANGGAL 06-01-2009 PUKUL 22.33 WIB
NOPOL D 1844 FS ADALAH MILIK KAPOLRES BOJONEGORO. (AGUS S. HIDAYAT) MOBIL INI TANGGAL 13-12-2008 JUGA DIGUNAKAN PADA BOJONEGORO FUN OFFROAD 4X4 2008. UNTUK MODIFIKASI PANTHER PENULIS KLIK DISINI
SEMOGA MENJADI INSPIRASI PENGUNJUNG

SIMPATI / SOLIDARITAS PALESTINA OLEH KAMMI BOJONEGORO











Tanggal 04 Januari 2009 sekitar pukul 09.00 wib Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI} Komisariat Bojonegoro menggelar Aksi Simpati / Solidaritas Palestina. Perjalanan aksi dimulai dari depan Masjid Agung Darussalam Bojonegoro menyusuri jalan-jalan protokol yaitu Imam Bonjol, AKBPM Suroko, Diponegoro, berorasi di Bundaran Adipura, Gajah Mada dan terakhir di Masjid Babus Sofa, jalan Basuki Rahmat Bojonegoro.

Dalam aksi ini juga dimulainya penggalangan dana untuk rakyat Palestina.

Anda ingin berpartisipasi ? Hubungi ketua umum KAMMI Komisariat Bojonegoro : Zainul 085 230 684 537

Ternyata aksi dari KAMMI Bojonegoro sejalan dengan pengajian yang telah disampaikan oleh Ustadz Abu Bakar Baasyir (Pimpinan Pondok Pesantren Ngruki Solo) dua jam sebelumnya. Pada acara Milad ke-99 Muhammadiyah di masjid At-Taqwa Bojonegoro, yang salah satu isinya menyerukan jihad untuk Palestina dalam berbagai bentuk.

Tentang KAMMI di http://www.kammisurabaya.org/

MILAD KE-99 MUHAMMADIYAH DENGAN USTADZ ABU BAKAR BAASYIR











Memperingati Milad ke-99 Muhammadiyah, Penganjian Rutin Ahad Pagi Masyarakat Madani (Masjid At Taqwa Bojonegoro) menghadirkan Ustadz Abu Bakar Baasyir dari Ngruki Solo. Dalam kesempatan ini jamaah yang hadir melebihi dari biasanya, ribuan orang jamaah datang dari berbagai penjuru Bojonegoro. Memadati masjid, aula, halaman bahkan di jalan-jalan sekitar masjid.
Pada pukul 06.00 tanggal 04 Januari 2009 pengajian dimulai dan berakhir pukul 07.00.
Dalam khutbah / ceramahnya ustadz Abu Bakar Baasyir menyerukan :
Umat Islam untuk tidak malas datang pada majelis ilmu yaitu tempat memahami syariat Islam, tempat menuntut ilmu seperti yang diselenggarakan oleh masjid At Taqwa ini. Umat Islam harus punya Iman / keyakinan yang tanpa ragu-ragu. Yakin yang datang dari Allah SWT dan Rasul-Nya pasti baik dan benar. Umat Islam harus memegang teguh syariat Islam, istiqomah dalam bertauhid dan menjauhkan syirik (dosa yang tidak dapat diampuni Allah SWT).
Dalam kesempatan itu ustadz Abu Bakar Baasyir juga kembali mengingatkan jamaah, bila hadir di majelis ini jangan karena ingin melihat saya (Abu Bakar Baasyir) yang dicap teroris oleh beberapa Negara. Tapi hanya untuk menuntut ilmu, menguatkan keyakinan, dan menjalankan syariat Islam dengan benar, juga diserukan berjihad untuk Palestina dalam berbagai bentuk. Serta kebiasaan melakukan tepuk tangan diganti dengan ucapan Allahu Akbar.
Catatan :
Penutupan Milad ke-99 Muhammadiyah hari Jum’at tanggal 09 Januari 2009 pukul 13.00 wib yang akan dihadiri Prof. Dr. Amien Rais. Tempat tetap di Masjid At-Taqwa, Jl. Teuku Umar Bojonegoro.