PERJALANANKU, KE DESA KESONGO TUNTANG SALATIGA












Inilah acara yang kami tunggu-tunggu yaitu perjalanan / traveling sepanjang dua ratus sepuluh kilometer dari Bojonegoro menuju Salatiga. Dalam acara resepsi pernikahan keponakan kami (NICKY vs ROPEQ) tepatnya di desa Grogol-Tuntang. Berangkat hari Sabtu (21/02/09) pukul 07.30 wib, start di depan KPPN Bojonegoro dengan menggunakan tiga mobil (dua dikendarai adik-adikku).
Selama perjalanan berhenti tiga kali (Pos Simpatik Perum Perhutani KPH Ngawi, Shalat dhluhur di masjid Boyolali dan di Pondok Pesantren Al Irysad Tengaran, Salatiga). Untuk acara resepsi tidak saya ceritakan disini, mungkin acaranya semua sudah bisa ditebak.
Tapi akan saya ceritakan perjalanan (PEMBELOTAN) saya sebelum acara resmi dilaksanakan. Yaitu membelot ke kampung sebelah yang ada di atas desa Grogol, karena pemandangannya bagus yang jalannya terus menanjak yang dikanan kiri ditumbuhi tanaman liar yang hijau. Termasuk juga barongan (hutan bambu) yang menambah nikmat dan dingin sambil menapaki jalan kecil naik turun.
Saya ditemani paklik Marwan yang bertempat tinggal di desa Sebayi, Gemarang Madiun. Meskipun beliau sudah tua tapi masih senang mengadakan / diajak traveling.

Ok, ceritanya saya lanjutkan lain kali yang poinnya tentang keimanan.